MANAJEMEN PENGELOLAAN SAMPAH MEDIS PADAT DI RUMAH SAKIT UMUM I LAGALIGO WOTU KABUPATEN LUWU TIMUR

Abstract

Pengelolaan sampah medis padat di Rumah Sakit Umum I Lagaligo memiliki kendala yaitu penumpukan sampah pada waktu-waktu tertentu, peran petugas belum terlaksana sesuai dengan tugas dan fungsi masing-masing sehingga masih terdapat sampah yang belum tertampung. Metode pengambilan sampel dalam penelitian ini adalah teknik cluster sampling, dengan jumlah ruangan pelayanan rumah sakit sebanyak 7 ruangan pelayanan dengan jumlah sampel 73 perawat dan 28 tenaga pengelola sampah (cleaning service). Data yang diperoleh dianalisis menggunakan uji Mann Whitney and Spearmen dengan α = 0,05. Hasil penelitian menunjukkan bahwa ada hubungan yang signifikan antara pengetahuan petugas dengan pelaksanaan pengelolaan sampah medis, untuk petugas perawat dengan nilai p = 0,037, sedangkan untuk petugas pengelola sampah (cleaning service) dengan nilai p = 0,010; ada hubungan yang signifikan antara sikap petugas dengan pelaksanaan pengelolaan sampah medis, untuk petugas perawat dengan nilai p = 0,010, sedangkan untuk petugas pengelola sampah (cleaning service) dengan nilai p = 0,035, Berdasarkan hasil tersebut diharapkan rumah sakit memberikan pembinaan, penyuluhan, dan supervisi kepada petugasnya dalam pelaksanaan pengelolaan sampah medis, khususnya dalam meningkatkan pengetahuan dan sikap petugas dalam penyelenggaraan pengelolaan sampah medis yang tepat guna sesuai peraturan manajemen

Kata kunci: pelaksanaan pengelolaan sampah medis, sikap, pengetahuan, petugas