Penerapan Proteksi Radiasi Terhadap Pekerja Di Instalasi Radiodiagnostik Rumah Sakit Ibnu Sina Makassar

Abstract

Proteksi radiasi merupakan upaya pencegahan timbulnya penyakit yang disebabkan bahaya efek radiasi pengion baik yang stokastik maupun non stokastik di Instalasi Radiodiagnostik Rumah Sakit Ibnu Sina Makassar, untuk menerapkan proteksi radiasi selain memerlukan kesadaran pekerja, ketersediaan sarana prasarana yang memadai menjadi unsur penting dalam mendukung keberhasilan, seperti kualifikasi ruangan, kesesuaian modalitas sinar-X, dan perlengkapan alat proteksi radiasi.
Tujuan penelitian ini adalah mengetahui penerapan asas – asas proteksi radiasi di Rumah Sakit Ibnu Sina Makassar Instalasi Radiodiagnostik. Jenis penelitian menggunakan pendekatan dekskriptif kualitatif, dengan mengutamakan observasi langsung, wawancara dengan 5 informan yang bekerja sebagai pekerja radiasi, selain obeservasi dan wawancara, penelitian ini menggunakan bentuk rekaman berkas terkait proteksi radiasi sebagai data pendukung tambahan.
Hasil penelitian proteksi radiasi pada umumnya sudah dipahami oleh seluruh pekerja radiasi di Instalasi Radiodiagnostik Rumah Sakit Ibnu Sina Makassar, dalam penerapannya masih belum bisa dikategorikan maksimal, terlihat dari belum terselenggaranya pelatihan proteksi radiasi bagi petugas yang menimbulkan kedisplinan petugas berkurang, perizinan kelayakan ruangan X-Ray konvensional masih dalam proses sementara kegiatan penyinaran tetap berjalan, selain itu ketersediaan perlengkapan alat proteksi radiasi sangat minim. Sebagai harapan penanggung jawab ruangan baik manajemen Rumah Sakit sebaiknya mengadakan dan melengkapkan beberapa persyaratan yang masih belum tercapai, sehingga pencegahan penyakit akibat radiasi pengion melalui penerapan proteksi radiasi bisa berjalan dengan efektif.