Identifikasi Kandungan Boraks Pada Bakso Dan Mie Basah Di Jalan Perintis Kemerdekaan Kota Makassar

Authors

  • EKA WAHYUNI

Keywords:

Boraks, Bakso, Mie Basah

Abstract

Boraks adalah senyawa kimia turunan dari logam berat boron (B). Boraks merupakan anti septik dan pembunuh kuman. Dalam makanan boraks akan terserap oleh darah dan disimpan dalam hati. Karena tidak mudah larut dalam air boraks bersifat kumulatif. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengidentifikasi adanya kandungan boraks pada bakso dan mie basah yang beredar di Jalan Perintis Kemerdekaan Kota Makassar. Jenis penelitian ini adalah penelitian metode deskriptif.. metode deskriptif adalah metode penelitian untuk membuat gambaran mengenai suatu kejadian dan bertujuan mengumpulkan data semata. Teknik pengambilan sampel ini adalah purposive sampling. Sampel pada penelitian ini adalah Bakso dan Mie Basah yang dijual di Jalan Perintis Kemerdekaan Kota Makassar. Pada pemeriksaan uji labaratorium, peneliti menggunakan metode tes kit boraks. Sampel bakso diambil dari 5 pedagang bakso dan 5 pedagang mie basah yang tidak berpindah tempat. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa dari 5 sampel Bakso dan 5 sampel Mie Basah yang diuji terdapat 0 sampel yang positif mengandung boraks. Disarankan Dinas Kesehatan dan Badan Besar Pengawasan Obat dan Makanan (BPOM) kota Makassar meningkatkan pemantauan dan pengawasan terhadap berbagai bahan panganyang beredar dalam masyarakat

References

Handayani, A. M. (2018). Identifikasi senyawa boraks dengan analisa kualitatif pada bakso yang dijual di wilayah kecamatan Mertoyudan Kabupaten Magelang. Pharmacy, 1, 1–41

Haq, N. M. (2014). Analisis Faktor Resiko Pencemaran Bahan Toksik Boraks pada Bakso di Kelurahan Ciputat Tahun 2014. Skripsi. UIN Syarif Hidayatullah. Jkarata.

Misbah, S. R., Darmayani, S., & Nasir, N. (2018). Analisis Kandungan Boraks Pada Bakso Yang Dijual Di Anduonohu Kota Kendari Sulawesi Tenggara. Jurnal Kesehatan Manarang, 3(2), 81. https://doi.org/10.33490/jkm.v3i2.41 Napitupulu, L. H., & Abadi, H. (2018). Analisis Zat Berbahaya Boraks dan Rhodamin B Pada Jajanan Bakso Bakar yang dijual dibeberapa Sekolah Dasar di Kecamatan Medan Denai. Jurnal Kesehatan Global, 1(1), 21. https://doi.org/10.33085/jkg.v1i1.3942

Napitupulu, L. H., & Abadi, H. (2018). Analisis Zat Berbahaya Boraks dan Rhodamin B Pada Jajanan Bakso Bakar yang dijual dibeberapa Sekolah Dasar di Kecamatan Medan Denai. Jurnal Kesehatan Global, 1(1), 21. https://doi.org/10.33085/jkg.v1i1.3942

Paratmanitya, Y., & Veriani, A. (2016). Kandungan bahan tambahan pangan berbahaya pada makanan jajanan anak sekolah dasar di Kabupaten Bantul. Jurnal Gizi Dan Dietetik Indonesia (Indonesian Journal of Nutrition and Dietetics), 4(1), 49. https://doi.org/10.21927/ijnd.2016.4(1).49-55

Widayat, D. (2011). Uji Kandungan Boraks pada Bakso (Studi pada Warung Bakso di Kecamatan Sumbersari Kecamatan Jember). Skripsi Universitas Jember, 17.

Published

01.04.2023